Cegah Penyebaran Covid-19, PMI Babel Berikan 5 Layanan ke Masyarakat

Kepala Markas PMI Babel, Mardani. (Foto: Dok. PMI).

PMI BABEL, PANGKALPINANG – Tinggginya angka penyebaran Coronavirus 2019 (Covid-19) di Indonesia, membuat Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) ikut khawatir akan menyebar di Babel, mengingat provinsi terdekat yakni Sumatera Selatan berdasarkan data dari website resmi data Covid per tanggal 24 Maret 2020 terdapat satu kasus yang possitif.

Untuk ikut membantu mencegah penyebaran Covid-19 tersebut, PMI Babel langsung bergerak dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui sejumlah pelayanan.

“Kita berdasarkan Surat Edaran dari PMI Pusat, PMI di tingkat Daerah melakukan beberapa giat
dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 ini. Total kita ada 5 layanan,” ungkap Mardani selaku Kepala Markas PMI Babel.

Lima layanan tersebut disebutkan oleh Mardani adalah penyemprotan disinfektan, promosi kesehatan, pelayanan ambulance, dukungan psikososial dan pusat data informasi.

“Untuk penyemprotan disinfektan sudah kita lakukan sejak 18 Maret 2020 hingga hari ini (25/03/2020) yang melibatkan PMI Kabupaten/Kota, promosi kesehatan kita lakukan dengan menginformasikan kepada masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat, baik dengan beberapa metode penyampaian mulai dari penyampaina secara langsung maupun melalui media sosial,” ungkap Mardani.

Berikutnya, ditambahkan Mardani, pelayanan ambulance dilakukan 24 jam untuk kasus gawat darurat, dukungan psikososial dilakukan untuk membuat keadaan psikologis korban/keluarga korban yang trauma atau depresi.

“Pusat data informasi sendiri kita lakukan untuk memberikan informasi tentang update data Covid-19 di Indonesia terkhusus di Babel,” ucap Mardani.

Dalam menjalankan lima layanan tersebut kemanusian itu, sambung Mardani, PMI Babel melibatkan seluruh PMI Kabupaten/Kota yang ada di Babel dengan menerjunkan relawan untuk pelaksanaanya.

Oleh karenanya, Mardani yang juga menjabat Sekretaris PMI Babel, mengharapkan dukungan dari masyarakat, khususnya doa, supaya PMI dapat secara terus menerus memberikan pelayanannya kepada masyarakat, terutama dalam membantu pemerintah menangani penyebaran Covid-19.(Idris/Ahmad).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *