Nilai Kapasitas Organisasi PMI Bangka Belitung Meningkat

Kasubdiv Pengembangan Kapasitas Organisasi PMI Pusat, Achmad Djaelani saat melakukan evaluasi dan penilaian terhadap Kapasitas Organisasi PMI Babel, Sabtu (14/3/2020). (Foto: Rinaldi/PMI Babel).

PMI BABEL, PANGKALPINANG – Seiring adanya perubahan kepengurusan yang diketuai Abdul Fatah, nilai Kapasitas Organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pun mengalami perubahan signifikan ke arah yang lebih meningkat.

Pada tahun 2017 lalu, atau di era kepengurusan PMI Babel sebelumnya, dari sebanyak 31 topik indikator yang dinilai melalui Branch Organizational Capacity Assesment (BOCA) hanya mendapatkan atau memenuhi indikator minimal 4.

Namun, di awal tahun 2020 ini, nilai yang diperoleh adalah 9. Hasil itu didapatkan dari penilaian yang dilakukan oleh Kasubdiv Pengembangan Kapasitas Organisasi PMI Pusat, Achmad Djaelani dihadapan jajaran Pengurus, Staf dan Relawan PMI Babel, melalui Monitoring dan Evaluasi Pengembangan Kapasitas Organisasi PMI Babel di Markas PMI Babel, Komplek Perumahan Pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel, di Air Itam, Pangkalpinang, Babel, Sabtu (14/3/2020) petang.

Djaelani mengkai, Kapasitas Organisasi PMI Babel mengalami peningkatan. “Ada 31 item yang dinilai. Dari jumlah tersebut, PMI Babel hanya diprioritaskan untuk tahun 2020 ini, sebanyak 9 topik yang harus dilaksanakan, diantaranya Penerapan 7 Prinsip Dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah bagi Pengurus PMI, Perencanaan PMI Kabupaten/Kota, Pengembangan Infrastruktur berupa Posko Penanggulangan Bencana, Manajemen Relawan PMI, Manajemen Karyawan, dan Pelaporan,” papar Djaelani.

Djaelani berharap PMI Babel bisa terus meningkat kapasitasnya. Untuk mencapai itu semua, ditegaskan Djaelani, dibutuhkan komitmen dari PMI Babel yang terdiri dari Pengurus, Staf dan Kepala Markas PMI.

Lebih Djaelani mengatakan, evaluasi untuk menilai Kapasitas Organisasi PMI akan terus dilakukan, sehingga setiap tahun, Kapasitas Organisasi PMI mengalami peningkatan hingga bisa mencapai standar Kapasitas Organisasi yang telah ditentukan oleh PMI Pusat.

Kasubdiv Pengembangan Kapasitas Organisasi PMI Pusat, Achmad Djaelani, menyampaikan materi berkaitan dengan BOCA kepada jajaran Pengurus PMI Provinsi, Kabupaten dan Kota se Babel. (Foto: Dok/Dwi).

Sebelum menilai secara langsung ke Markas PMI Babel, di hari yang sama Kasubdiv Pengembangan Kapasitas Organisasi PMI Pusat, Achmad Djaelani, juga memberikan materi terkait dengan BOCA kepada peserta Musyawarah Kerja PMI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yakni jajaran Pengurus PMI Babel, dan Pengurus PMI Kabupaten/Kota se Babel di SUN Hotel, Pangkalpinang.

Ketua PMI Babel, Abdul Fatah melalui Sekretaris PMI Babel yang juga menjabat Kepala Markas PMI Babel, Mardani menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas penilaian Kapasitas Organisasi PMI Babel oleh PMI Pusat ini.

Menurutnya, apa yang dilakukan PMI Pusat ini, sangat baik, dalam rangka mendukung peningkatan pelayanan kepada masyarakat, khususnya yang bergeraka dalam bidang kemanusiaan.

Mardani berharap, melalui penilaian ini, priotas kegiatan yang ditentukan bisa direalisasikan, dan pada penilaian tahun berikutnya Kapasitas Organisasi PMI Babel nilainya bisa meningkat lagi.(Idris/Ahmad).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *