PMI BABEL, BANGKA – Sebagai wujud kepedulian terhadap kemanusiaan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bangka bersama BASARNAS, BPBD, Pramuka Peduli dan Nelayan setempat, turut serta menerjunkan tenaga relawannya untuk membantu mencari Nelayan yang hilang di perairan Pantai Rebo, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Korban bernama Abdullah alias Dul Congek (33) asal Desa Parit Padang, hilang saat melakukan aktivitas melaut di Perairan Pantai Rebo, Kabupaten Bangka, pada hari Minggu (23/2/2020) sekitar pukul 08.00 WIB menggunakan Perahu Kolek bermesin 9,5 PK.
Abdullah biasanya pulang sore hari. Namun hingga malam hari, Ia masih belum pulang ke rumah, dan alat komunikasi yang biasa digunakannya tidak aktif alias tak dapat dihubungi.
Pencairan korban diduga hilang dilakukan Tim yang terdiri dari PMI bersama BASARNAS, BPBD, Pramuka Peduli dan Nelayan daerah setempat, Senin (24/2/2019), berdasarkan dari laporan pihak keluarga korban.
Tim beserta Nelayan melakukan pencarian secara tradisonal dengan menyisir Perairan Pantai Rebo sekira Pukul 03.00 WIB (subuh), namun masih belum membuahkan hasil.
Pencarian dilanjutkan sekitar Pukul 07.00 WIB, difokuskan pada dua lokasi, yakni di wilayah Perairan Pantai Rebo dan di Pangkalan Jembatan Emas Pangkalpinang, mengingat arus gelombang air laut ke arah utara.
Menurut Kepala Markas PMI Bangka, Irman Kurniadi, tingginya gelombang air laut saat pencairan mencapai 1-3 meter membuat Tim mengalami kesulitan melakukan proses evakuasi.
“Kita menerjunkan beberapa relawan PMI kita untuk membantu melakukan proses pencarian, dan kita pun selalu koordinasi dengan pihak lainnya yang terlibat dalam proses pencarian. Semoga proses pencarian kita hari ini membuahkan hasil,” harap Irman, sembari meminta doa masyarakat agar proses pencairan berjalan lancar, dan korban bisa ditemuka dengan selamat.
Hingga berita ini diturunkan, PMI Bangka bersama Tim masih melakukan pencarian terhadap korban Abdullah alias Dul Congek.(Humas PMI Bangka).